Selasa, Maret 30, 2010

Perkata-perkata sahabat nabi dan para ulama’

1. Syaddad bin aus berkata “ kalian tidak akan melihat sebuah kebaikan kecuali sebab akibatnya, dan kalian tidak akan melihat sebuah kejahatan kecuali sebab akibatnya, segala kebaikan dan segala aspeknya akan berada di surge dan segala kejahatan dan segala aspeknya akan berada di neraka, sesungguhnya dunia adalah ibarat hidangan yang dimakan oleh banyak orang bai dan orang jahat, akhirat adalah janji yang benar, masing-masing ada pecintanya, maka dari itu, hendaklah kalian menjadi pecinta akhirat dan jangan menjadi pecinta dunia”. Ketika akan meninggal dunia, dia berkata” hal yang paling aku khawatirkan menimpa umat ini adalah pamer dan shahwat terselubung”.
2. Mu’adz bin jabal berkata” kenalilah kebenaran dengan kebenaran, karena kebenaran itu memiliki cahaya, dan berhati-hatilah kalian terhadap keputusan hakim yang menyimpang”. Dan dia juga berkata” pelajarilah ilmu apa saja yang kalian inginkan, karena allah tidak akan memberi manfaat dari ilmu kalian hingga kalian mengamalkannya”.
3. Ibnu abbas berkata” ilmu itu di cari dan tidak akan datang begitu saja.
4. Salamah bin dinar berkata” sebaik-baik penguasa adalah penguasa yang mencintai ulama, dan seburuk-buruk ulama adalah ulama yang mencintai penguasa”.
5. Abu muslim al-khsulani berkata” meniggalkan kesalahan lebih mudah daripada memohon taubat”. Ia juga berkata” apakah para sahabat Muhammad mengira bahwa mereka mendahului kita dalam meraih pahala besar? Dami allah tidak, kita akan berdesak-desakan mengerumuni beliau sampai mereka tahu bahwa mereka telah meninggalkan para ksatria di belakang mereka”
6. Khalid bin yazid pernah di Tanya” apakah sesuatu yang paling dekat?” dia menjawab “ ajal” lalu dia ditanya lagi” apalkah sesuatu yang paling jauh? Dia menjawab “cita-cita” lalu dia ditanya lagi” apakah sesuatu yang paling diharapkan?” dia menjawab “ amal”. Dia juga pernah berkata” jika ada orang yang terbelenggu, tertipu, dan kagum terhadap pendapatnya sendiri, maka sempurnalah kerugiannya”
7. Hasan al-bashri berkata” dirham tidak akan membuat seseorang itu mulia, melainkan justru dia akan dihinakan allah”
8. Ahnaf bin qais berkata” tidak ada muru’ah bagi pendusta, tidak ada ketenangan bagi pendengki, tidak ada muslihat bagi orang yang kikir, tidak ada kemulian bagi orang yang tidak bermoral, dan tidak ada saudara bagi orang yang tidak sabar (cepat bosan).
9. Muhammad bin wasi’ berkata” jika dosa itu mempunyai aroma, maka kalian tidak akan mendekatiku, karena busuknya aromaku.
10. Syuraih al-qadhi berkata” apabila aku tertimpa musibah, maka aku akan bersyukur kepada allah sebanyak empat kali, pertama, aku bersyukur tidak tertimpa musibah yang lebih besar dari musibah yang menimpaku, kedua, aku bersyukur jika dia menganugrahkan kepadaku kesabaran dalam menghadapinya, ketiga, aku bersyukur jika Dia membimbingku untuk mengucapkan inna lillahi wa inna ilahi raji’un, sehingga aku mengharap pahala dariNya, keempat, aku bersyukur jika Dia tidak menjadikan musibah itu dalam agamaku.
11. Thawus berkata” tidak sempurna ibadah seorang pemuda hingga dia menikah”
12. Wahb bin munabbih berkata” ilmu adalah kekasih seorang mukmin, murah hati sebagai pembantunya, akal sebagai petunjuk jalannya, amal sebagai pengawalnya, sabar sebagai panglima tentaranya, lemah lembut sebagai ayahnya, dan keramahan sebagai saudaranya”. Dia juga berkata” jika anda mendengar ada orang yang memujimu atas apa yang tidak ada padamu, maka jangan heran kalau dia akan mencelamu atas cela yang tidak ada pada dirimu”. Dan dia jiga berkata” seorang mukmin mengamati sesuatu agar ia tahu, berbicara agar dia paham, diam agar dia bebas dari kesalahan, dan menyepi agar ia dapat melantunkan zikir”.
13. Sayyid Quthb berkata” tugas kita yang sebenarnya adalah bukan untuk menghukumi manusia, tugas kita hanya memahamkan orang agar mengetahui hakekat kalimat laa ilaha illallah, kebanyakan orang tidak mengetahui tujuan yang sebenarnya dari kalimat itu yaitu menjadikan syari’at islam sebagai satu-satunya rujukan”. Dan dia juga berkata” tabi’at dari sebuah kebenaran adalah kejelasannya dan selalu muncul ke permukaan, hal ini tidak membutuhkan penjelasan yang panjang lebar, manusia akan mencela orang yang memilih kebenaran dan mampu memilih jalan yang benar”.
14. Imam syafi’I berkata” barangsiapa hafal al-quran akan mulia nasibnya, barangsiapa mendalami ilmu fiqih akan tinggi derajatnya, barangsiapa hafal hadist akan kuat argumentasinya, barangsiapa hafal bahasa arab dan sya’ir akan menggetarkan kepribadiannya, barangsiapa tidak menjaga dirinya maka ilmunya tidak bermanfaat”.
15. Ibnul jauzi pernah ditanya” mana yang lebih baik menurut anda, bertasbih atau beristighfar?” dia menjawab” pakaian yang kotor lebih memerlukan sabun dari pada parfum”. Dia juga berkata” barangsiapa merasa puas dan syukur maka hidupnya akan baik, dan barangsiapa serakah maka akan panjang kegelishannya”.
16. Ibnu taimiyah berkata” sesungguhnya di dalam dunia ini ada surga, barang siapa yang belum memasukinya maka tidak akan masuk surganya allah, surge itu adalah berzikir kepada allah. Apa yang telah dilakukan terhadapku? Sesungguhnya surgaku ada di dalam dada, dan matiku adalah syahid dan penjaraku adalah khalwah (meditasi)ku”.
17. Abdullah bin mubarrak berkata” berapa banyak perbuatan kecil menjadi besar karena niatnya, dan berapa banyak perbuatan besar menjadi kecil karena niatnya. Barangsiapa dekat dengan para ulama’ maka akhiratnya terjaga, barangsiapa yang dekar dengan pejabat maka dunianya terjamin dan barangsiapa dekat dengan teman maka kehormatannya terpenuhi”.
18. Fudhail bin iyadh berkata” kalau kamu tidak mampu melakukan shalat malam dan puasa di siang hari, ketahuilah bahwa kamu sedang dihalangi oleh kesalahanmu sendiri. Barangsiapa mengetahui derajat dirinya maka akan tenang jiwaa” “ sesungguhnya kemaren adalah pelajaran, hari ini berbuat, dan esok adalah cita-cita”. “ meninggalkan pekerjaan karena seseorangadalah riya’ dan melakukan perkerjaan karena seseorang adalah syirik, sedangkan ikhlas adalah mendahuluikan allah dari keduanya”
19. Muhammad khadhar Husain berkata” sesungguhnya pemisahan agama dari politik merupakan penghianatan atas kebenaran islam, umat islam akan tertinggal jauh setelah kekuasaan di pegang oleh non-muslim”
20. Hafsah binti sirin berkata” wahai pemuda, pergunakan waktu sebaik-baiknya disaat kalian dalam keadaan muda, karena saya melihat banyakk sekali amal perbuatan yang bisa dilakukan oleh para pemuda”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar